cara mengemas sayuran untuk dijual
KatakanlahAnda diminta menulis buku setebal 100 lembar tentang Cara memasak Sayur yang tepat. Maka Anda bisa membuat outline demikian 1. Pendahuluan 2. Jenis Sayuran yang bagi bagi sehat 3. Aturan membersihkan sayur 4. Aturan dasar memasak sayur 5. Memasak Sayur tanpa minyak 6. Bumbu-bumbu sehat untuk memasak sayur 7.
Hasildari pengabdian ini yaitu 1) anggota PKH mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan nugget sayuran, 2) anggota PKH mampu mengemas (packaging) dengan baik dan strategi pemasaran produk nugget
Andaselalu dapat menggunakan opsi sayuran seperti labu untuk membuat kudapan hewan peliharaan yang sehat untuk anjing dewasa atau anak anjing pit bull Anda. Bahan lain yang bagus untuk camilan doggy adalah kentang manis. Untuk buah-buahan, pertimbangkan pilihan sehat seperti: Buah beri, misalnya blueberry, cranberry, strawberry, dan blackberry
Diperkirakan37 persen buah dan sayuran di Perancis biasanya dijual dengan kemasan. Sehingga, diharapkan tindakan pelarangan penggunaan plastik untuk mengemas buah dan sayuran akan mencegah lebih dari 1 miliar item sampah kemasan plastik per tahun. Baca juga: Diduga Masturbasi, Alat Kelamin Pria Ini Terjepit di Botol Plastik dan Membusuk
Padapukul 04.00 WIBAndri bangun dan mandi pagi sambil mengemas baju-baju yang akan dia bawa ke Bandung. Karena masih ada waktu ia mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat tahajud. Selesai sholat dilanjutkan dengan membaca Al Qur'an dan adzan pun sayup-sayup terdengar dari Mesjid setempat tanda waktu subuh tiba.
cách làm bùa để người yêu cũ quay lại. Usaha sayur kemasan – Usaha sayur kemasan. Dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan baru bermunculan. Salah satu usaha pertanian yang menjajah kehidupan masyarakat adalah pengemasan sayuran. Awalnya usaha ini diremehkan karena masih banyak masyarakat yang membeli sayur langsung dari pasar. Namun, bagi sebagian masyarakat yang tinggal di perkotaan, kehadiran perusahaan pengepakan sayuran sangat membantu. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat yang tinggal di perkotaan mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk pergi ke pasar hanya untuk membeli sayur. Namun, setelah munculnya bisnis pengemasan sayuran, membeli sayuran menjadi lebih mudah. Anda tidak perlu khawatir dengan perjalanan pasar dan kemacetan lalu lintas, pesan dan bayar dengan smartphone Anda, sayuran akan diantar ke rumah Anda pada hari yang sama. Bagaimana peluang membuka usaha pengemasan sayuran saat ini? Lantas apa saja tips dan cara memulai usaha kemasan sayur untuk pemula? Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini yuk. Peluang Usaha Sayur Kemasan Mungkin beberapa diehard bertanya-tanya bagaimana peluang memulai bisnis pengemasan sayuran saat ini? Jika melihat kondisi kerangka saat ini, industri pengemasan sayuran merupakan bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat akan sayur tidak pernah ada habisnya bahkan terus meningkat karena sayur memiliki banyak manfaat bagi Anda dapat memanfaatkan tingginya permintaan masyarakat akan sayuran untuk mendapatkan keuntungan, salah satu caranya adalah dengan memulai usaha pengemasan sayuran. Meski sudah banyak penjual sayur tradisional, Anda perlu menciptakan inovasi baru untuk terus mendapatkan keuntungan darinya. Karena sayur dibungkus sendiri-sendiri, salah satu keunggulan usaha ini adalah terjamin kemurnian dan kualitas sayur yang dijual. Tidak hanya itu bisnis ini sangat diminati karena banyak diminati oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan. Mereka hanya perlu membeli dan membayar semua sayuran secara online dan kemudian menunggu pesanan di rumah. Tentunya sebelum memulai usaha sayur kemasan ini, bahan utamanya yaitu Anda harus memiliki alat Hand Sealer terlebih dahulu untuk bungkus, tidak usah khawatir Anda bisa membeli alat hand sealer itu yang sangat mudah untuk digunakan dan juga harga terjangkau. Modal yang digunakan untuk mengemas sayur cukup terjangkau bagi para pemain. Apalagi jika Anda memiliki lahan sendiri yang bisa digunakan untuk bercocok tanam, maka usaha pengemasan sayur adalah usaha yang layak dijalankan. Ketika para pemula mulai tertarik dengan bisnis kemasan sayur, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai. Jangan sampai jika Anda memiliki modal yang cukup namun tidak mengerti cara mengoperasikan bisnis ini. Alhasil, alih-alih meraup untung, Anda malah menemui jalan buntu. Berikut adalah beberapa pilihan untuk dipertimbangkan sebelum memulai bisnis pengemasan sayuran. 1. Sesuaikan dengan Target Konsumen Padahal, sayuran merupakan kebutuhan pokok di semua lapisan masyarakat. Namun, saat memulai bisnis kemasan sayuran, Anda perlu menentukan target konsumen. Masalahnya, perusahaan ini tidak menangani semua lapisan masyarakat. Beberapa orang mungkin merasa lebih baik berbelanja di pasar karena mereka dapat memilih dan menawar, tetapi orang lain tidak punya banyak waktu untuk berbelanja di pasar setiap saat. hari 2. Cari Pemasok Sayuran yang Baik Jika tukang kebun tidak memiliki lahan sendiri untuk menanam sayuran, Anda perlu mencari pemasok sayuran. Usahakan agar supplier yang menjual sayuran dalam kondisi baik sehingga konsumen tidak kecewa dengan sayuran kemasan yang dibelinya. Pertimbangkan juga harga yang ditetapkan oleh pemasok. Semakin murah sayuran yang Anda dapatkan, semakin besar keuntungan yang Anda dapatkan. 3. Kemas dengan Rapi dan Higienis Salah satu alasan mengapa orang mulai membeli sayuran secara online adalah kemasannya yang rapi dan bersih. Jadi pastikan kemasan sayuran harus bersih dan aman agar tidak rusak begitu sampai di tangan konsumen. Saat mengemas, Anda harus melakukannya secara higienis agar tidak ada bakteri yang menempel pada sayuran. 4. Kirim Sayuran dengan Cepat Satu hal yang tidak kalah penting Detiker, jika menjalankan bisnis kemasan sayur harus cepat sampai ke konsumen, jika perlu lakukan di hari yang sama. Karena sayur mudah kering dan busuk jika dibiarkan di luar dan sudah dikemas, sebaiknya segera dikirim agar konsumen bisa mendapatkan sayur segar. 5. Menambahkan Bahan Pokok lainnya Jika toko laris manis, coba jual produk pokok lainnya seperti daging, buah, ayam atau ikan. Sehingga konsumen dapat membeli berbagai kebutuhan sehari-hari di toko Anda. Agar lebih praktis dan lebih baik anda harus memiliki alat hand sealer yang bisa anda cari di web rumah mesin ini. Nah, itulah usaha sayur kemasan yang perlu anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
JAKARTA, - Ketika membeli buah dan sayuran dalam jumlah banyak, tentu kita ingin agar kesegarannya terjaga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan buah dan sayuran di freezer dengan benar, sehingga Anda tetap bisa menikmati rasa dan kesegarannya. Dikutip dari All Recipes, Rabu 31/5/2023, berikut tips dan cara menyimpan buah dan sayuran di freezer agar kesegarannya terjaga. Tips menyimpan buah dan sayuran di freezer Berikut beberapa tips menyimpan buah dan sayuran di freezer dengan benar, sehingga Anda bisa menikmatinya tanpa ada perubahan rasa dan kualitas secara berarti. Baca juga Setelah Mati Listrik, Apakah Makanan di Freezer Aman Dikonsumsi? SHUTTERSTOCK/AHANOV MICHAEL Ilustrasi menyimpan sayuran di freezer. Pertama, pilih buah dan sayuran yang matang dan tidak bercacat. Sebelum membekukan sayuran, rebus sayuran dengan merebusnya sebentar, tiriskan, lalu masukkan ke dalam air es. Keringkan secara menyeluruh. Merebus sayuran sebelum dibekukan mencegah enzim merusak warna, rasa, dan nutrisi. Cara ini juga menghancurkan mikroorganisme yang mungkin tertinggal di permukaan produk. Bekukan buah dan sayuran dengan cepat dengan menyebarkannya dalam satu lapisan pada loyang berbingkai. Baca juga Cara Menyimpan Es Krim di Freezer agar Rasanya Tak Berubah Saat produk beku padat, simpan dalam wadah kedap udara atau kantong freezer. Isi wadah bersisi keras ke atas dan keluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong freezer. Pastikan untuk memberi tanggal pada paket buah dan sayuran yang dibekukan. Buah dan sayuran paling baik dibekukan pada suhu freezer antara minus 17 derajat celcius atau lebih rendah. SHUTTERSTOCK Ilustrasi menyimpan buah di freezer. Cara menyimpan buah di freezer Cuci buah dan sisihkan buah yang rusak. Beberapa buah paling baik dibekukan dengan gula atau sediaan sirup membekukan buah beri yang lembut seperti strawberry atau raspberry, susun dalam satu lapisan di atas loyang. Setelah beku, pindahkan ke kantong atau wadah plastik freezer. Baca juga Cara Menyimpan Tahu di Freezer dengan Benar Anda juga bisa menyiapkan buah beri yang lembut dengan gula atau sirup buah-buahan yang cenderung kecokelatan, seperti apel, persik, nektarin, dan aprikot, obati dengan asam askorbat Vitamin C. Cara menyimpan sayuran di freezer Sayuran yang tahan masak dengan baik jagung, kacang polong umumnya membeku dengan baik. Untuk membekukan sayuran, pertama-tama rebus sebentar dalam air mendidih. Kemudian segera rendam sayuran dalam air es agar tidak matang. Keringkan secara menyeluruh di atas loyang berlapis kertas tisu. Lihat lebih lanjut tentang cara merebus dan menyetrum sayuran. Baca juga Cara Menyimpan Tempe di Freezer dengan Benar Bekukan sayuran dengan cepat dengan menyebarkannya dalam satu lapisan pada loyang berbingkai. Saat produk beku padat, simpan dalam wadah kedap udara atau tas freezer. Isi wadah bersisi keras ke atas dan keluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong freezer. Pastikan untuk memberi tanggal pada paket. Tips mengemas buah dan sayuran di freezer Kunci mengemas buah dan sayuran untuk dibekukan adalah menjaga kelembapan di dalam kemasan dan udara di luar. Kontak dengan udara dapat menyebabkan perubahan rasa dan warna. Baca juga 6 Langkah Membersihkan Freezer Kemas buah dan sayuran dalam wadah kedap udara atau kantong pembeku tugas berat yang tahan lembab, dan keluarkan udara sebanyak mungkin. Bungkus kantong freezer dengan aluminium foil dan tutup dengan selotip. Beberapa jam sebelum memasukkan makanan ke dalam freezer, atur freezer ke pengaturan terdinginnya. Selain itu, jangan membebani freezer karena akan memperlambat proses pembekuan. Simpan buah beku selama sekitar satu tahun, sementara sayuran, sekitar 18 bulan. Menyimpan lebih lama tidak apa-apa, tetapi kualitasnya mungkin menurun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pandemi COVID-19 beberapa tahun ke belakang tidak hanya menimbulkan disrupsi di beberapa bidang tetapi juga meningkatkan transaksi jual-beli secara online hingga 26%, termasuk kebutuhan sehari-hari seperti sayur dan buah. Selain itu, penjualan bunga dan tanaman hias juga cenderung meningkat karena adanya keterbatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Akibatnya, muncullah banyak pebisnis UMKM baru yang memanfaatkan peluang tersebut dengan berbisnis jual beli sayuran dan buah-buahan secara online serta bisnis bunga dan tanaman hias. Berbeda dengan pelaku UMKM yang sudah berpengalaman dalam menjual produk segar sayuran, buah dan bunga, masih ada beberapa penjual bingung terkait cara packing sayuran untuk dikirim atau pun cara packing bunga agar tetap segar di tangan konsumen. Berikut ini simak tips dari Kargo! Cara Packing Sayuran untuk Dikirim agar Tahan Lama Sumber foto 1. Kemas sayuran dan buah di plastik yang tersegel. 2. Jika hendak menggunakan box, beri selotip pada setiap sisi agar suhu kesegaran dan keamanannya tetap terjaga. 3. Klasifikasikan bahan makanan segar sesuai dengan jenisnya, misal sayur sawi dalam satu plastik dan sayur bayam di plastik lain. 4. Untuk mengirimkan buah yang keras seperti jeruk atau apel, packing yang cocok adalah menggunakan kotak kayu. 5. Sedangkan untuk buah yang kecil dan rapuh seperti strawberry, bisa gunakan kontainer plastik. 6. Saat melakukan packing sayuran segar dan buah yang fragile atau rapuh dan mudah “lebam” seperti peach atau terong bisa tambahkan soft foam. 7. Untuk menjaga temperatur tetap dingin, bisa tambahkan ekstra plastik. 8. Usahakan untuk tidak menggunakan koran untuk membungkus sayur atau buah karena dapat membuatnya bertambah lembab. Baca Juga Cara yang Tepat dalam Mengontrol Biaya Logistik untuk UMKM Persiapan Sebelum Kirim Bunga agar Tahan Lama Untuk pengiriman bunga, berikut ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. 1. Perhatikan tempat penyimpanan Saat mengirimkan bunga, Anda harus memerhatikan tempat penyimpanannya. Dilansir dari berbagai sumber, suhu yang pas untuk menjaga kesegaran bunga adalah sekitar 1 derajat celcius hingga 24 derajat celcius. Jadi, agar suhu tetap stabil, Anda harus bisa menyimpan bunga dalam tempat yang sudah disiapkan khusus untuk kirim bunga seperti showcase atau kulkas. Sebelum melakukan kirim bunga, Anda bisa memotong bagian batang bunga dengan tujuan menjaga kesegarannya. Tak hanya itu, sebelum kirim bunga, sebaiknya Anda mencelupkan batang bunga tersebut ke dalam air yang sudah diwadahi plastik. Hal tersebut dimaksudkan agar tak ada udara yang masuk ke dalam batang yang dapat mempercepat layu bunga yang akan melalui proses kirim bunga, Selain itu, tujuan pemotongan batang bunga sebelum kirim bunga adalah agar bunga yang akan menjalani perjalanan jauh tersebut tidak mengundang jamur dan bakteri yang nantinya bisa merusak bunga. Hal-hal di atas sangat penting untuk dilakukan sebelum kirim bunga untuk menjaga kesegaran. Selain itu Anda juga bisa menghemat ruang atau wadah yang digunakan untuk melakukan proses kirim bunga. Untuk bunga yang belum dirangkai, Anda bisa menggunakan karet gelang untuk mengikat agar bunga tak tercecer. Lalu bungkuslah bunga dengan kain dan juga plastik agar bisa menjaga kandungan air dalam bunga tidak menguap. 2. Memindahkan bunga Agar proses kirim bunga berhasil dan bunga tidak berantakan selama perjalanan, letakkanlah posisi bunga dalam keadaan berbaring di dalam wadah yang pas. Wadah yang bisa Anda pilih untuk kirim bunga adalah karton kardus dan pastikan panjang wadah sama dengan panjang bunga tersebut. Bunga segar pun bisa dipindahkan dengan wadah seperti ember. Cobalah untuk mengisi ember dengan air agar kesegaran bunga tetap terjaga. Agar ember tak berpindah posisi saat proses kirim bunga, penting untuk meletakan benda berat demi menjaga posisi ember. Anda juga perlu menjaga bunga dalam kondisi yang baik. Cobalah untuk menjauhkan dari sinar matahari langsung agar tidak layu saat proses kirim bunga. Baca Juga 7 Alasan Mengapa Bisnis Anda Harus Go Digital, termasuk Digitalisasi Logistik! Hal yang Perlu dilakukan agar Sayuran Tetap Segar saat Dikirim Sumber foto 1. Mengecek kualitas sayur yang akan dikirim Saat hendak melakukan pengiriman sayur, tentunya langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kualitas sayur itu sendiri. Sebab, hampir semua konsumen pasti tidak ingin kalau produk yang diterima itu dalam keadaan tidak segar. Apalagi, sebagian besar sayur itu memiliki waktu yang tidak tahan lama dan cepat busuk. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kualitas sayur dari supplier maupun kebun sendiri. Sayur dengan kualitas baik umumnya berwarna cerah dan tidak layu. Jika Anda menemukan salah satu sayur yang busuk, pisahkan sebelum produk lain terkena kontaminasi. 2. Mencari tahu ketahanan sayur Setelah memperhatikan kualitasnya, cara packing sayuran untuk dikirim selanjutnya adalah cari tahu waktu ketahanannya. Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu tahu berapa lama buah atau sayur dapat bertahan dalam kemasan pengiriman. Untuk memudahkan, berikut dilansir dari laman Ina Product lama ketahanan masing-masing jenis sayur dan buah dalam kemasan Bertahan sekitar 7 hari atau lebih di rak penyimpanan ● Bawang merah● Bawang putih● Kentang● Wortel● Kubis● Seledri Bertahan dalam kemasan pada kurun waktu sekitar 2-4 hari ● Jeruk● Brokoli● Alpukat● Paprika● Peach● Bayam● Tomat● Semangka Bertahan di kemasan untuk dikirim sekitar 1-2 hari ● Melon● Timun● Strawberry● Pisang● Jagung● Kacang polong● Anggur● Lettuce● Zucchini 3. Menjaga temperatur Cara packing sayuran untuk dikirim selanjutnya adalah menjaga temperatur suhu penyimpanan ruangan. Agar sayuran tetap segar, usahakan suhunya tidak lebih dari 25 derajat celcius untuk 1-2 hari waktu antar. Selalu pastikan bahan makanan tetap dingin hingga sampai ke tujuan untuk mencegah sayur atau buah menjadi layu. Salah satu caranya adalah dengan menempatkannya di kontainer styrofoam saat pengiriman menggunakan truk atau mungkin besek bambu yang ramah lingkungan. Jangan lupa tambahkan ice gel pack reusable untuk pengiriman antar-kota demi menjaga mutu dan kesegarannya. Baca Juga Langkah-Langkah Melakukan Digitalisasi Logistik untuk Bisnis Anda 4. Gunakan kemasan yang tepat Selanjutnya, saat melakukan packing sayuran segar, pastikan bahwa kemasan yang digunakan tidak membuat produk berembun. Pasalnya, kelembaban pada kemasan bisa menjadi salah satu faktor menurunnya kualitas kesegaran sayur dan membuat layu. 5. Beri ruang sayuran untuk bernafas Dalam proses pengiriman barang menggunakan truk, biasanya barang dikumpulkan menjadi satu dalam satu armada. Namun, untuk pengiriman sayuran dan buah usahakan untuk tetap memberi ruang pada produk tersebut. Pasalnya sayur dan buah masih “bernafas” setelah dipanen. Kedua bahan makanan segar tersebut masih menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida bahkan saat telah dikemas. Oleh sebab itu, penting bagi Anda pelaku bisnis usaha sayuran atau jasa pengiriman sayuran untuk menyediakan “ruang bernafas” bagi sayur dan buah tersebut. Selain itu, menyediakan ruang juga bisa membuat bau tidak tercampur. Seperti misalnya, daun bawang yang dapat menyerap bau di sekitarnya, karena itu perlu diberikan jarak atau dipisahkan dari bahan makanan lain. 6. Merencanakan jadwal pengirimannya Waktu adalah bagian paling berharga dalam pengiriman bahan makanan segar seperti sayur dan buah. Maka cara mengemas sayuran agar tahan lama selanjutnya, selalu rencanakan kapan tepatnya pengiriman sayur tersebut akan dilakukan. Mulai dari kapan diambil, dikirim sampai diterima oleh konsumen. Hal ini penting untuk mempertimbangkan lama penyimpanan sayur di gudang penjualan. 7. Memilih ekspedisi jasa pengiriman sayuran yang tepat Setelah memastikan bahwa packing sayuran segar sudah aman dan tepat, maka selanjutnya pilihlah jasa ekspedisi pengiriman sayuran yang berpengalaman. Saat ini mungkin banyak penyedia jasa pengiriman yang tidak hanya menawarkan barang jadi sebagai produknya tetapi juga makanan segar dan bahan pangan seperti sayuran dan buah-buahan. Meski begitu, Anda tetap perlu mencari jasa pengiriman sayuran dan buah yang berkualitas karena produk sayur dan buah cenderung tidak mudah untuk dikirim. Anda bisa mempercayakan kelancaran distribusi usaha Anda dengan menggunakan layanan pengiriman dari Kargo Tech. Tidak hanya menyediakan pengiriman barang dari tahap pertama first mile, dan jarak menengah antar gudang mid mile, Kargo juga melayani pengiriman langsung ke titik akhir distribusi seperti ke toko-toko kelontong distributor dan reseller lewat layanan Kargo last mile. Pengiriman Kargo last mile memungkinkan Anda sebagai pelaku bisnis untuk mendapatkan kemudahan dalam pengiriman produk sayur dan buah, seperti 1. Mengirim bisa lebih cepat dengan adanya pemilihan rute otomatis hasil route optimization dan sistem multi Pengiriman lebih aman dengan adanya monitoring shipment untuk melacak sudah sampai manakah produk Driver terpilih dan berpengalaman yang membuat pengiriman semakin aman dan sesuai dengan yang diharapkan. Klik here. untuk info lanjut dan pemesanannya!
- Sayur kaya akan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari mineral, vitamin, protein, kalsium, karbohidrat, dan lain sebagainya. Nggak heran jika sayur kemudian dimasak menjadi menu masakan lezat. Mengonsumsi sayuran setiap hari dapat membantu mencegah penyakit masuk ke tubuh. Ada banyak resep sayur khas Nusantara yang bisa kamu tiru. Menu sayur dari berbagai bahan, seperti bayam, labu, brokoli, gori atau nangka muda, serta sayur hijau lain bisa kamu olah sedemikian rupa sehingga menggugah selera makan keluarga. Semua sayur itu pun bisa kamu tambahkan dengan bahan dasar lain sesuai selera, tempe dan ikan misalnya. Berbagai resep sayur yang menggugah selera itu, tak hanya nikmat disantap sendiri. Kamu bisa menjadikannya sebagai ladang bisnis yang menguntungkan lho. Dengan modal secukupnya, kamu bisa memperoleh untung lumayan dengan menjual menu olahan sayur. Bisa dibungkus lalu dititipkan di warung-warung atau kamu jual sendiri di depan rumah. Jadikan sayuran sebagai menu istimewa untuk keluarga dan orang lain. Yuk, simak rangkuman beberapa resep sayur yang bisa kamu jual dari berbagai sumber, Senin 21/9. 1. Labu siam. foto Instagram/yscooking Bahan- 1 buah labu siam potong korek api, marinasi dengan garam- 10 ekor udang jerbung, kupas sisakan ekor- 1 buah tahu putih potong kotak- 1 sdm ebi- 3 siung bawang putih iris- 4 siung bawang merah iris- 3 cabai merah iris serong- 2 lembar daun salam- 1 batang serai geprek- kaldu jamur- 1/2 sdt gula- garam- merica Cara memasak1. Tumis bawang merah dan putih, cabai, daun salam, dan Masukkan ebi, tumis Masukkan labu siam dan bumbu, aduk Tuang air secukupnya. Masak sampai Masukkan tahu dan udang, masak sampai matang. 2. Sambal goreng telur ceplok. foto Instagram/dapur_mamaalba Bahan- 10 buah telur- 500 ml santan- cabai rawit utuh- daun salam- lengkuas- garam- gula merah Bumbu halus- 10 buah bawang merah- 6 buah bawang putih- 6 buah cabai merah keriting- 3 buah kemiri sangrai Cara memasak1. Ceplok telur, Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, lengkuas, dan Masukkan gula merah, garam, dan cabai utuh. Masak sampai Masukkan telur ceplok. 3. Sambel goreng krecek. foto Instagram/lilyminarosa Bahan- 1 bungkus besar kerupuk kulit- 10 tahu cokelat, siram air panas lalu potong- 1 ikat kacang panjang, potong- 2 daun salam- Sejempol lengkuas geprek- 8 daun jeruk sobek-sobek- 2 bks kecil santan kara- 1 sdm gula merah sisir- rawit merah utuh- garam- gula- lada- royco ayam sedikitBumbu halus- 5 bawang putih- 10 bawang merah- 5 kemiri sangrai- 3 cabai merah besar- 1 sdm ebi sangraiCara memasak1. Tumis bumbu halus, masukkan gula merah sisir, lengkuas, daun salam, dan daun Masukkan air, santan, garam, gula, lada, kaldu bubuk. Aduk Masukkan kerupuk kulit dan cabai rawit, masak sampai Masukkan tahu dan kacang panjang, masak sampai matang. 4. Pindang serani gurame. foto Instagram/dellasuzura Bahan- 2 ekor ikan gurame- 1 buah jeruk nipis- 2 ikat kemangi, petiki daunnya- 2 batang serai, memarkan- 2 lembar daun salam- 5 lembar daun jeruk- 2 buah tomat merah, potong kasar- 2 cm lengkuas, memarkan- 3 cm kunyit, bakar lalu memarkan- 3 cm jahe, bakar lalu memarkan- 5 buah cabai merah keriting, iris serong- 10 cabai rawit utuh- 3 buah belimbing wuluh, belah 2- 7 butir bawang merah, iris tipis- 4 siung bawang putih, keprak , cincang halus- 1 liter air- 1 sdm bawang putih goreng untuk taburan . Cara memasak1. Siangi ikan, potong lalu cuci bersih. Lumuri dengan air jeruk nipis lalu diamkan selama 15 menit di kulkas. Cuci sampai Tumis bawang merah dan putih sampai wangi. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, kunyit, jahe, dan lengkuas. Tuang air secukupnya dan masak sampai Masukkan ikan dan cabai rawit utuh. Beri garam dan gula, aduk rata. Masukkan belimbing wuluh lalu masak sampai Sebelum diangkat, masukkan irisan tomat, daun kemangi, dan taburi bawang putih goreng. 5. Krengseng kulit ayam. foto Instagram/diniokthaviani Bahan- 1/2 kg kulit ayam cuci bersih godok- bawang merah- bawang putih- cabai besar- cabai rawit- lengkuas- daun jeruk- gula merah- garam- serai Cara memasak1. Ulek halus bumbu, lalu tumis bersama lengkuas, gula, garam, dan Masukkan kulit, tuang air secukupnya. Aduk rata dan masak sampai matang. 6. Rawon daging. foto Instagram/ Bahan- 500 gram daging sapi- 2 liter air - 2 lembar daun salam - 2 batang daun bawang, iris kasar- 5 lembar daun jeruk - 2 cm lengkuas, memarkan - 2 batang serai, memarkan - 1/2 sdm gula merah - garamBumbu halus- 7 bawang merah- 4 bawang putih - 2 kemiri - 3 cabai merah besar- 2 cm jahe - 2 cm kunyit- 6 buah kluwek ambil isinya, seduh pakai air panas- 1 sdt terasi matangPelengkap- Tauge- bawang merah goreng- daun bawang- sambal- jeruk nipisCara memasak1. Rebus daging bersama daun salam dan lengkuas selama 15 menit. Angkat lalu potong daging. Saring sisa air rebusan, masukkan lagi ke Tumis bumbu halus, masukkan daun jeruk dan serai. Tuang bumbu ke rebusan Panaskan daging, beri garam dan gula merah. Masak sampai daging Sajikan dengan pelengkap. 7. Garang asem. foto Instagram/fridajoincoffee Bahan- 1 ekor ayam- 500 ml santan- 500 ml air Bumbu iris- 12 bawang merah- 8 bawang putih- 5 cabai hijau- 5 cabai merah- 2 ruas lengkuas- 2 ruas jahe- 4 batang serai Bumbu pelengkap- 15 buah belimbing wuluh, iris- 5 tomat hijau, potong 4- 5 tomat merah, potong 4- 8 cabai rawit merah utuh- 10 helai daun salam- 5 helai daun jeruk- gula- garam- daun pisang Cara memasak1. Potong ayam jadi 15 bagian, rebus hingga mendidih, buang airnya lalu tiriskan Tumis bumbu iris, masukkan ayam lalu aduk rata. Tambahkan air dan masak sampai ayam setengah Masukkan santan, gula, dan garam. Masak hingga santan Alasi baskom dengan daun pisang. Tuang ayam dan kuah, dan bumbu Tambahkan belimbing wuluh, tomat hijau, tomat merah, dan daun jeruk. Tutup dengan daun Kukus selama 25 menit. 8. Gulai ikan. foto Instagram/dellasuzura Bahan- 2 ekor salem cuci, beri perasan jeruk nipis diamkan 5 menit, dan cuci lagi- ikan lumuri dengan garam, garlic powder, dan lada- 200 gram nangka rebus- 1 batang serai geprek- seruas lengkuas geprek- 2 buah asam kandis- 1 bungkus santan kara 65ml- 400ml air- garam- gula secukupnya- 6 buah rawit merah biarkan utuh- 2 lembar daun salam- 3 lembar daun jeruk Bumbu halus- 10 buah cabai merah keriting- 5 buah rawit merah- 4 buah bawang putih- 6 buah bawang merah- 4 buah kemiri- seruas kunyit- seruas jahe Cara memasak1. Tumis bumbu halus. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan Tuang air, masak sampai Masukkan ikan dan nangka. Beri garam dan Tambahkan asam kandis, masak sampai ikan Tuang santan, aduk rata. Masak sampai matang. 9. Asem-asem. foto Instagram/dapoersikoko Bahan- 500 gram daging sapi has dalam- 3 liter air untuk merebus daging- 8 bawang merah, iris tipis- 4 bawang putih, iris tipis- 1 jempol lengkuas, memarkan- 2 lembar daun salam- 100 gram buncis, potong 3 cm- 5 cabai merah besar, iris bulat- 5 cabai hijau besar, iris bulat- 3 tomat hijau, potong-potong- 8 belimbing sayur, iris bulat- Kecambah penyedap secukupnya- sdt garam- 1 sdt gula pasir- 1 sdm kecap manis- minyak goreng Cara memasak1. Rebus daging bersama daun salam sampai mendidih. Angkat lalu potong dadu. Rebus lagi sampai daging Tumis bawang putih, bawang merah, dan lengkuas. Masukkan ke rebusan Masukkan semua sisa bahan, masak sampai matang. 10. Sayur asem. foto Instagram/tsaniwismono Bahan- 3 lembar daun salam- 6 buah melinjo- 50 gram tetelan sapi- 1 ikat kacang panjang- 3 cabai hijau besar- 1 sendok makan gula merah- 3 buah jagung manis dipotong jadi 3 atau 4 bagian- 1 buah labu siam ukuran sedang buang kulitnya lalu potong dadu- 1 genggam daun melinjo muda- 3 sendok makan kacang tanah- 1 ruas jari lengkuas- 3 sendok makan air asam- 2 liter air Bumbu halus- 5 siung bawang merah- 4 siung bawang putih- 2 butir kemiri- 2 buah cabai merah- 1 sendok teh terasi bakar- Garam secukupnya Cara memasak1. Potong semua sayur sesuai ukuran Potong daging tetelan bentuk dadu. Rebus sampai mendidih, masukkan melinjo, kacang tanah, dan jagung. Rebus sampai semua bahan Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, lengkuas memar dan daun salam, serta cabai Bumbui sayur asem dengan gula merah, air asam jawa dan garam,5. Masukkan labu siam, kacang panjang dan daun melinjo. Masak sampai matang. brl/tin
Sobat Shipper, semenjak dimulainya masa pandemi di Indonesia, tampaknya sudah banyak dari kita yang mulai berbenah perabotan rumah hingga menyetok berbagai bahan makanan, dari daging mentah hingga berbagai jenis sayuran. Transaksi jual beli pun semakin ramai dilangsungkan secara online. Sebab, kita memang sangat dianjurkan untuk tak terlalu sering beraktivitas di ruang publik, termasuk juga mengurangi interaksi secara fisik dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang tidak sehat. Sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Kemenkes RI, Ina Rosalina, “Jangan sering sering beraktivitas di keramaian. Serta tetaplah menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayur dan buah,” tuturnya. Mengonsumsi makanan sehat memang dapat menjaga sistem imun kita. Karenanya, hari ini masyarakat kita beramai-ramai menyetok sayuran, seperti yang disarankan dokter Ina. Tak sedikit pula yang beralih menjadi reseller dan mulai berjualan sayuran karena memang potensi terjualnya cukup tinggi. Sayangnya, tidak semua jenis sayur merupakan jenis sayuran yang tahan lama. Nah, Sobat Shipper, berikut adalah tujuh jenis sayuran yang bisa bertahan lama, sehingga bisa kamu stok di kulkas dengan aman. Apa saja? Yuk, simak daftarnya di bawah ini. Berikut 6 jenis sayuran yang tahan lama agar aroma tajamnya bisa teratasi selama proses pengiriman jarak jauh. 1. Sayuran Hijau Gelap Sayuran hijau gelap, dikutip dari Everyday Health, seperti kale, chard Swiss, dan sawi bisanya banyak tersedia tanpa kenal musim. Ketiga ini merupakan jenis sayuran yang tahan lama, lho. Agar ketahanannya semakin lama, simpanlah dalam bentuk yang telah dipotong kecil. Letakkan dalam wadah kering, lalu masukkan ke dalam lemari pendingin. Nanti, sebelum mengemas sayuran untuk dikirim kepada pembeli, jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu, ya. 2. Jagung Jagung termasuk jenis sayuran yang tahan lama. Sobat Shipper hanya perlu menyimpannya tanpa memisahkan jagung dari kulit atau serabut halus yang menempel di sana. Simpan saja jagung tersebut seperti biasa di dalam lemari pendingin. Jika ada konsumen yang ingin membeli, jagungnya tinggal dikeluarkan dan dikemas dengan baik sebelum melakukan pengiriman. 3. Mentimun Jika Sobat Shipper perhatikan, mentimun memiliki struktur yang kokoh, lho. Dengan kulitnya yang kering, tak heran kalau mentimun juga termasuk ke dalam kategori sayuran yang tahan lama. Karenanya, Sobat Shipper tak perlu khawatir untuk menyetok produk mentimun dalam jumlah besar. Mengemas sayuran semacam mentimun ini juga hal yang mudah dilakukan. 4. Wortel Tak jauh berbeda dengan mentimun, wortel juga dikategorikan ke dalam jenis sayuran yang tahan lama. Sobat Shipper bisa menyimpannya begitu saja di dalam lemari pendingin. Jika Sobat Shipper memproduksi olahan acar, wortel dan mentimun adalah pilihan sayuran yang tepat. 5. Buncis Jika ingin menyimpan buncis dalam waktu lama, kamu perlu membersihkannya terlebih dahulu dari serabut-serabut di pinggirnya. Kemudian bungkuslah di dalam plastik, dan berikan beberapa bolongan agar ada sirkulasi udara yang masuk. Simpanlah dalam lemari pendingin, maka buncis bisa bertahan hingga lebih dari satu bulan. 6. Brokoli Jika bicara tentang jenis sayuran yang tahan lama, sayuran cantik ini wajib masuk ke dalam list. Brokoli adalah sayuran sehat yang aman untuk Sobat Shipper simpan dalam jangka waktu lama. Cara menyimpannya tetap dengan memasukkannya ke dalam lemari pendingin. Pastikan juga pembungkusnya tak terbuka, agar keadaan brokoli tidak lembap. Jika brokoli mulai menguning, sebaiknya segera dimasak, ya. Jika Sobat Shipper tak bisa menjual mentahnya karena sudah menguning, Sobat Shipper tetap bisa menjual sajian olahan matangnya, lho. Itulah 6 jenis sayuran yang mampu bertahan lama. Untuk mengemas sayuran-sayuran tersebut, pastikan semuanya dalam keadaan kering dan lembab, ya. Dan untuk pengiriman, Sobat Shipper bisa menggunakan ekspedisi Shipper untuk mendapat pelayanan terbaik atau kamu juga bisa kunjungi website resminya di
cara mengemas sayuran untuk dijual